Sistem pendinginan pada mesin sepeda motor menjadi bagian penting supaya bisa bekerja secara optimal. Karena panas yang dihasilkan oleh mesin dan tidak terkonversikan menjadi tenaga harus dibuang dan suhu mesin juga harus dalam kondisi ideal karena jika tidak mesin tidak bisa bekerja dengan baik sehingga jika mengalami overheat atau kelebihan panas maka akan berpotensi menyebabkan kerusakan pada bagian mesin.
Untuk itulah setiap mesin kendaraan selalu memiliki sistem pendinginan. Supaya panas mesin yang dihasilkan dari pembakaran bisa tersirkulasi dengan baik sehingga lebih merata dan selalu dalam kondisi ideal dalam temperatur tertentu.
Pada umumnya sepeda motor memiliki beberapa jenis sistem pendingin, ada yang hanya menggunakan pendingin udara, adapula yang menggunakan sistem pendingin radiator dimana mekanisme untuk melakukan pendingin mesin menggunakan media jenis liquid atau cairan.
Walaupun menggunakan cairan, tapi tidak semua jenis cairan bisa digunakan untuk pendingin mesin sepeda motor, maka dari itu dianjurkan untuk selalu menggunakan cairan khusus atau coolant ketika melakukan pergantian air radiator secara berkala.
Lantas, bolehkan mengganti air radiator menggunakan cairan lain, seperti contoh air keran, atau air mineral?
Sangat disarankan untuk tidak dilakukan, alasannya karena menggunakan air mineral atau air keran ketika melakukan pergantian air radiator bisa menyebabkan kerak dan menimbulkan karat yang bisa berpotensi merusak beberapa komponen pada radiator dalam jangka panjang.
Selain itu, air biasa memiliki titik didih normal di angka 100°, dan penggunaan air radiator diharuskan untuk bisa mencapai titik didih yang lebih tinggi untuk pendinginan maksimal.
Maka dari itu, untuk para penggunakan sepeda motor Honda yang memiliki sistem pendingin radiator, sangat dianjurkan untuk selalu menggunakan Pre-Mix Coolant AHM saat melakukan pergantian air radiator.
Pre-Mix Coolant AHM memiliki banyak manfaat dan keunggulan, diantaranya ;
Pemeriksaan sistem pendingin sepeda motor sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pengecekan level air radiator di dalam tank rad reserve. Jika air radiator (coolant) sudah mencapai batas terendah, lakukanlah pengisian ulang air radiator hingga batas atas. Jangan lupa juga untuk melakukan pengurasan air radiator, sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km.
Pastikan untuk selalu menggunakan Honda Pre-mix Coolant, dengan campuran bahan anti karat yang berfungsi untuk menjaga komponen sistem radiator agar lebih tahan lama. Untuk itu kunjungi bengkel resmi AHASS untuk mendapat perawatan serta pelayanan terbaik untuk sepeda motor kesayangan agar dapat digunakan dalam kondisi prima dan menjadi teman berkendara sehari-hari dalam setiap perjalanan.